Game Onimusha adalah sebuah franchise
dari CAPCOM yang meraih kesuksesan sejak pertama kali muncul di
PlayStation 2. Dengan cerita mengenai karakter utama yang membasmi para demon
di masa jepang dulu. Game Action
Adventure ini sangatlah berkembang dari seri pertama sampai dengan seri ke
4 dan mendapatkan angka penjualan yang cukup tinggi pada masanya dahulu.
Memulai
debut pada tahun 2001 dengan judul Onimusha
: Warlords, artis papan atas Takeshi Kaneshiro yang berperan sebagai tokoh utama
Onimusha Sammanosuke Akechi
sukses mendapat perhatian dari para gamers pecinta genre adventure dan berhasil
mendapat angka penjualan yang baik. Dilanjutkan pada seri kedua yaitu berjudul Onimusha 2 : Samurai Destiny, seri
ini adalah seri yang paling meledak dalam sejarah Onimusha. Jubei Yagyu yang diperankan oleh
artis jaman dahulu yaitu Yusaku
Matsuda ternyata mendapat antusiame yang sangat tinggi.
Selain
itu graphic yang sangat detail, jalan cerita yang panjang, weapon dan upgrade
yang sangat banyak, fitur tukar menukar barang dipasar membuat game ini langka
dan menjadi game nomor 1 di Playstation 2 dulu.Onimusha 2 sangatlah asik ketika
dimainkan. Boss yang begitu banyak dan area yang bervariatif, sudah begitu ada
stage tambahan bernama realm dimana
kalian bisa mendapatkan senjata yang sakti sebagai hadiah ketika menyelesaikan realm yang sangat sulit tersebut.
Seiring
dengan kesuksesannya, Capcom membuat lagi seri ketiga dari Onimusha yaitu
dengan judul Onimusha 3 : Demon Siege. Kali
ini Capcom kembali mengadakan karakter Sammanosuke Akechi dan karakter utama baru bernama Jacques Blanc. Masih sama dengan
seri sebelumnya, Sammanosuke diperankan
oleh artis jepang papan atas Takeshi
Kaneshiro. Kali ini gamers Takeshi ditemani oleh artis papan atas dari
prancis bernama Jean Reno. Banyak
fitur baru yang ada di Onimusha 3 ini. Diantaranya adalah fitur Co-op. Dimana
dalam fitur ini kita dapat berganti karakter (switch antara karakter lain untuk
menyelesaikan tantangan tertentu).
Fitur
lain diantaranya adalah kita dapat menabung orb ungu (Onimusha Orb) dan
menyimpannya untuk berubah ketika nanti kita melawan boss. Selain itu fitur
baru bernama Virtual Training dimana
kalian akan mendapat hadiah setelah menyelesaikan training. Fitur baru lagi
bernama Ako (peri kecil). AI ini
nantinya akan membantu kita untuk mengambil item yang jatuh, item yang tidak
terjangkau dll.
Setelah
itu Capcom kembali meluncurkan seri baru dari Onimusha yaitu Onimusha : Dawn of Dreams. Pada
seri terbaru ini semua karakter yang muncul sangat baru dan asing. Fitur Co-op
yang memang semakin kental di game ini memang terlihat sangat bagus. Banyaknya
karakter yang muncul pada seri ini membuat fitur Co-op semakin ramai dan
beragam. Tapi banyak sekali fitur pada Onimusha sebelumnya hilang disini. Salah
satunya adalah fitur berubah Oni.
Memang
pada seri terakhir ini Onimusha mengalami kemunduran yang sangat hebat. Banyak
gamers yang kecewa dengan gameplay game tersebut sehingga game ini tidaklah
menjadi populer lagi. Capcom yang menyadari hal tersebut sepertinya sudah tidak
berminat untuk meneruskan game ini lagi. Onimusha
Dawn of Dreams sendiri dirilis pada tahun 2006. Sudah 6 tahun ya game ini
menghilang dan tidak ada kabar akan diteruskan lagi. Padahal kita sangat
menginginkan seri ini keluar dengan berbagai tampilan yang baru dan fitur baru.
GAMEPLAY
Meskipun
pemain utama berubah-ubah dalam setiap judul Onimusha, dia selalu seorang
pendekar pedang hebat yang memulai sebuah set misi yang melibatkan demon pembunuh
dan musuh menakutkan selama tahun-tahun memudarnya periode Sengoku dari feodal
Jepang. Dalam setiap permainan, pemain utama memiliki kemampuan untuk menyerap
jiwa Genma dari musuh yang dikalahkan, yang membantu untuk memulihkan kesehatan,
menanamkan kekuatan weapons dan armor, dan memberikan kekuatan untuk serangan
dasar dari special weapons. Pemain mengontrol karakter mereka menggunakan D-pad
(meskipun game selanjutnya seperti Onimusha
3: Demon Siege dan Onimusha: Dawn of
Dreams memperkenalkan kontrol stick analog) dan perjalanan dalam metode
yang cukup linier, mampu memutar perlahan-lahan dengan input dari lawan arah.
Karakter cenderung bergerak lambat dan hanya bisa sedikit meningkatkan
kecepatan mereka dengan manuver dasbor dengan menekan dua kali ke segala arah.
Perintah umum untuk banyak game action-oriented, seperti melompat, menyambar,
dan memanjat rintangan, tidak dapat dilakukan di game Onimusha.
Onimusha
sangat berorientasi aksi dengan penekanan pada pertempuran, dan menggunakan beberapa
unsur menakutkan. Pemain memiliki gudang persenjataan, mulai dari katana sampai unsur berbasis broadswords. Pemain memiliki pasokan
yang terbatas dari energi spiritual yang dapat digunakan untuk serangan magic.
Ini serangan magical, yang bervariasi tergantung pada weapons yang digunakan dan
atribut ofensif lainnya, dapat ditingkatkan di seluruh permainan dengan mengumpulkan
souls dari musuh yang sudah dikalahkan.
Kekurangan:
- Sistem control onimusha 1 dan onimusha 2 masih menggunakan D-pad (tidak dapat menggunakan kontrol stick analog).
- Karakter cenderung bergerak lambat dan hanya bisa sedikit meningkatkan kecepatan mereka dengan manuver dasbor.
- Perintah umum untuk banyak game action-oriented, seperti melompat, menyambar, dan memanjat rintangan, tidak dapat dilakukan di game Onimusha.
Kelebihan:
- Grafik tampilan sangat bagus dan detail.
- Jalan cerita yang panjang, seru dan menarik
- Terdapat fitur tukar menukar barang, dan terdapat banyak weapons yang dapat di-upgrade.
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Onimusha
http://www.indogamers.com/read/26/09/2012/5538/lebih_dekat_mengenal_onimusha_series__game_legendaris_yang_telah_hilang/