[TUGAS ISD] Masalah Sampah

| Jumat, 14 Oktober 2011
Sampah adalah material sisa-sisa benda atau barang yang telah digunakan manusia yang sudah tidak terpakai lagi. Ketika sampah tanpa pengelolaan secara baik dan benar, maka akan timbul masalah yang merugikan. Seperti timbulnya banjir, meningkatnya pemanasan iklim, menurunnya kandungan organik kebun dan pertanian, sanitasi lingkungan makin buruk dan ancaman meningkatnya berbagai penyakit. Dengan dikelola, sampah akan menjadi berkah, dan sebaliknya, tanpa itu, sampah akan menimbulkan banyak masalah. Oleh karena itu sampah harus dikelola secara baik dan benar.
Mungkin kebanyakan orang menganggap masalah sampah ini sepele. Bagi mereka jika sampah sudah dibuang maka masalah sudah selesai. Mereka lupa bahwa tempat dimana sampah dibuang itu sangat penting, karena sebenarnya sampah yang tidak dibuang pada tempatnya akan menimbulkan banyak masalah. Sampah yang dibuang di sungai akan mencemari air sungai dan menimbulkan banjir. Sampah yang di buang sembarangan di jalan akan mengkotori jalan dan membuat kita tidak nyaman. Tetapi, jika kita sadari bahwa setiap orang mengeluarkan sampah dan akhirnya sampah akan membukit-bukit banyaknya, dan kita  melihat tumpukan-tumpukan sampah di pinggir jalan yang berbau busuk, mungkin barulah kita mulai mencari banyak cara untuk menanggulangi masalah sampah yang semakin banyak.

 
Untuk menanggulangi sampah, mulailah dari memisahkan sampah organik dan anorganik sampai mendaur ulang sampah. Sampah organik adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan. Contoh sampah ini adalah daun rontok, kertas, dll. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda-benda yang tidak dapat diuraikan. Contohnya adalah plastik, kaleng, dan lain-lain.

Kadang-kadang kita tidak tahu apa sih gunanya memisahkan sampah yang organik dengan yang anorganik? Tujuannnya adalah memudahkan untuk pengolahan sampah lebih lanjut. Sampah anorganik tidak dapat membusuk dan hilang dari bumi dengan cepat tidak seperti sampah organik. Maka pengolahan berikutnya adalah dengan mendaur ulangnya menjadi barantg-barang lain. Pengolahan sampah organik lain lagi. Karena dapat membusuk, sampah organik dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.

Untuk mendaur ulang sampah anorganik, kita bisa membuat sendiri di rumah atau untuk yang lebih profesional lagi dapat digunakan peralatan canggih di pabrik-pabrik besar. Sampah yang bisa didaur ulang sendiri adalah misalnya botol plastik. Botol plastik dapat diubah bentuknya menjadi kerajinan tangan dan dapat dijual. Pastinya ini akan menambah penghasilan. Untuk pengelolaan yang lebih profesional, biasanya adalah sampah-sampah logam yang berbentuk kaleng atau besi. Kaleng atau besi ini dilebur untuk kemudian dibentuk menjadi berang lain. Ini sangat menghemat penggunaan logam karena tidak perlu menambang logam yang baru.

Posting ini saya kutip dari beberapa sumber.

0 komentar:

Posting Komentar

Next
▲Top▲